Gerimis yang turun sejak pagi hari ditambah udara dingin mengantar saya dan suami ke Tudor House siang ini. Pilihan menu jatuh ke Afternoon Tea berupa 4 finger sandwiches (cream cheese herb & walnut, cucumber & cream cheese, curried chicken salad and tuna salad) scones with raspberry jam & Devon cream, petit fours and speciality tea or coffee. Untuk tehnya saya pilih Red Rose Original sementara suami pilih Typhoo. Typhoo merupakan salah satu merek teh populer dari Inggris sementara Red Rose awalnya perusahaan teh dari Canada yang sekarang berada dibawah bendera Redco Foods. Red Rose hanya menggunakan teh dari 4 negara, Sri Lanka, Kenya, India dan ... Indonesia!
Teh datang dalam teko keramik berwana biru tua, agak sedikit kecewa begitu melihat teh yang disajikan berupa teh celup, bukan teh seduh. Seduhan berwarna cokat kemerah2an dengan aroma menyenangkan. Tegukan pertama tanpa gula, tanpa susu terasa smooth. Rasa manis tampil secara samar-samar dengan rasa pekat yang hampir tidak terdeteksi. Saat seduhan teh pertama tersisa setengah cangkir, saya coba dengan sedikit susu, rasa teh sedikit melemah. Cangkir kedua dan ketigapun akhirnya dinikmati tanpa gula atau susu untuk menemani sandwich dan scones yang dipesan. Secara keseluruah teh celup Red Rose tidak terlalu mengecewakan, jauh lebih enak dari teh celup PG Tips atau Tetley.
No comments:
Post a Comment